Thrifting biasa dilakukan di pasar loak atau pasar ex-import. Harga yang ditawarkan bermacam-macam tergantung kondisi kelayakannya, tetapi umumnya akan lebih murah. Hanya dengan bermodalkan Rp5 ribu saja kamu sudah bisa mendapatkan satu potong baju. Bukan hanya itu, thrifting juga dinilai ramah lingkungan karena mampu berkontribusi dalam mengurangi limbah pakaian, lo!
Sebelum itu, kamu perlu memperhatikan tips thrifting berikut supaya perburuan "harta karun"-mu bisa maksimal.
1. Riset tempat
Tentu sebelum kamu thrifting, ada baiknya kamu riset tempat terlebih dahulu. Coba riset tempat thrift yang bagus, terpercaya, dan menawarkan barang-barang bagus. Kamu bisa browsing di internet dan tanya-tanya ke teman atau kerabat.
2. Jadilah pembeli yang cerdik
Biasanya, setiap penjual akan melakukan trik marketing dengan permainan harga. Misalnya, satu potong baju dipatok dengan harga Rp35 ribu, sedangkan jika kamu membeli tiga potong baju, penjual akan menawarkan harga total Rp100 ribu. Nah, kamu nggak perlu menambah belanjaan hingga tiga potong baju agar bisa mendapatkan harga murah.
3. Tawar harga
Keuggulan dari thrifting yang lain adalah, kita bisa menawar! Pastinya harga barang-barang thrift pada umumnya sudah lebih miring, tapi tetap jangan mau rugi karena kita masih bisa menawar dari harga yang sudah dipajang.
4. Selektif dan jangan terburu-buru
Tips thrifting terakhir adalah untuk senantiasa teliti dan tidak terburu-buru. Ingat, barang yang akan kamu beli adalah barang-barang bekas alias second-hand. Kualitasnya mungkin tidak sebagus pakaian baru dan bisa saja terdapat noda, robekan, atau kerusakan lain.
Bukan hanya itu, tingkat kepudaran warna juga penting untuk diperhatikan. Kamu bisa membandingkan warna baju yang akan dibeli dengan yang sedang kamu pakai atau baju lain yang serupa.
Semoga tips and tricks thrifting ini bermanfaat, ya. Selamat dicoba dan tentunya, happy thrifting!
Penulis : Fajar Aqil Nursekha
