Menurut Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK), Satyawan Pudyatmoko api belum sepenuhnya bisa dipadamkan hingga hari kedua penanganan. Upaya pemadaman dengan cara manual melalui gepyokan dan pembuatan sekat api terkendala kondisi medan yang sulit diakses relawan gabungan. Oleh karena itu, pemadaman kebakaran Gunung Merbabu juga akan diupayakan melalui udara atau water bombing.
“Karena dari darat sudah maksimal, kita upayakan pemadaman dengan water bombing, sudah kontak BNPB, secepatnya dilakukan,” ucapnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang Mediarso mengatakan, api turut membakar kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Merbabu dan lahan pertanian warga. Kebakaran juga memicu kerusakan pada pipa air bersih.
Perbaikan terhadap kerusakan pipa terus diupayakan petugas. Sembari menunggu proses perbaikan, BPBD menyalurkan bantuan berupa air bersih untuk meringankan beban masyarakat.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jateng Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Penyelidikan masih dilakukan sembari terus membantu upaya pemadaman.
”Pamadaman dilakukan tim gabungan Polri, TNI, BPBD, Damkar, dan sukarelawan. Dari Kepolisian Resor Semarang ada 30 personel yang diterjukan untuk membantu pemadaman,” ucap Mediarso.
Penulis : Zidan Rahmatullah